BLANTERWISDOM101

Pastor Elisheba Soetopo, Alfa Omega Church Bahas tentang Supernatural

November 06, 2024
 
ilustrasi salib Tuhan Yesus



Tuhan Allah menciptakan Surga dan segala isinya, termasuk para malaikat, sebelum menciptakan langit, bumi dan segala isinya.

Ketika menciptakan malaikat, Tuhan Allah mengangkat Lucifer, malaikat yang dibentuk Tuhan paling sempurna memimpin para malaikat di Surga.

Tujuan Tuhan Allah, agar Lucifer, sang malaikat paling sempurna sekaligus paling tinggi jabatannya memimpin semua malaikat yang berlaksa-laksa memuji dan menyembah Tuhan, Allah Yang Kekal.

Tetapi, terbersitlah di hati dan pikiran Lucifer untuk menyamakan diri dengan Tuhan Allah. Dia pun ingin disembah para malaikat yang dipimpinnya selayaknya mereka menyembah Tuhan, Allah Yang Kekal.

Hasutan demi hasutan Lucifer berhasil membuat ⅓ bagian malaikat memutuskan untuk membelot dari Tuhan Allah dan menjadi pengikut Lucifer yang telah menjadi musuh utama Tuhan, Allah Yang Kekal yang otomatis sebutannya bukan lagi malaikat paling sempurna, melainkan iblis.

Iblis dan ⅓ bagian malaikat yang telah membelot dari Tuhan Allah itu, mulai menanti diciptakanya manusia oleh Tuhan Allah.

Tiba saatnya, yang dinantikan iblis dan para pengikutnya yang telah mati kekal dan diusir dari Surga tiba. Pasalnya, Tuhan Allah menciptakan langit, bumi dan segala isinya, termasuk manusia.

Sebelum menciptakan Hawa, istri manusia pertama, Tuhan Allah yang telah menaruh Adam (manusia pertama yang diciptakan Tuhan, Allah Yang Kekal)  di Taman Eden, Ia berpesan kepadanya supaya tidak pernah makan buah pengetahuan tentang baik dan yang jahat.

Pasalnya, pada saat Adam memakan buah pengetahuan tentang yang baik dan yang jahat itu, dia akan mati secara rohani.

Sebenarnya, kita manusia memiliki tiga kehidupan di dalam satu jasmani. Tubuh, jiwa dan roh.

Tubuh berhubungan dengan badan jasmani kita, jiwa berhubungan dengan perasaan dan pikiran, sedangkan rohani atau disingkat roh berhubungan dengan kehidupan yang bersifat kekal (tidak bisa dilihat oleh mata)

Untuk menjaga agar rohani tetap hidup, kita harus terhubung terus dengan Tuhan. Terhubung dengan Tuhan ini maksudnya adalah punya hubungan yang baik dan sangat dekat antara manusia dengan Tuhan Yesus.

Makan buah pengetahuan tentang yang baik dan yang jahat, berarti menghancurkan hubungan yang baik dan sangat dekat antara manusia dengan Tuhannya. 

Hancurnya hubungan baik dan sangat dekat manusia dengan Tuhan berakibat manusia (kehidupan) rohani manusia akan mati.

Maka dari itu, ketika Hawa makan buah pengetahuan tentang yang baik dan yang jahat dan mengajak Adam makan juga, mereka mati rohani.

Tetapi karena demikian besar kasih Tuhan Allah, Ia berjanji akan memberikan Juru Selamat yang berasal dari keturunan Adam dan Hawa.

Sekitar dua ribu tahun yang lalu, Tuhan Yesus (Juru Selamat yang dijanjikan), yang adalah Tuhan Allah sendiri meninggalkan Surga sementara waktu dan menjadi Manusia dengan lahir dari rahim Maria, keturunan Adam dan Hawa, dari keluarga Lewi.

Lewi adalah salah satu anak Yakub, yang merupakan satu suku Israel dengan nama yang sama. 

Pada saat Maria dan Yusuf, suaminya masih berstatus bertunangan, malaikat Gabriel memberitakan kepada Maria bahwa dia akan mengandung dan melahirkan seorang Juru Selamat manusia dari dosa-dosanya, yaitu Tuhan Yesus.

Tuhan Yesus tidak sama dengan manusia pada umumnya. ia adalah Tuhan Allah yang memiliki tiga pribadi. Allah Bapa, Allah Putra dan Allah Roh Kudus. Ketiga pribadi yang hakikat-Nya adalah satu.

Jadi meskipun memiliki tiga nama dan tiga pribadi, Tuhan Allah Tritunggal bukan berarti bermakna Tiga Tuhan, tetapi tetap Satu Tuhan.

Tipuan dan hasutan iblis tidak selesai sampai peristiwa Adam dan Hawa dan wafat-Nya Tuhan Yesus disalibkan di Bukit Golgota untuk menebus umat manusia dari dosa dan maut.

Tetapi, tipuan dan hasutan iblis masih berlanjut hingga sekarang. Bahkan, sampai kedatangan Tuhan Yesus sebagai Allah Yang Kekal, dan Hakim Yang Adil di kedatangan-Nya yang kedua kelak.

Salah satu tipuan dan hasutan iblis yang sangat-sangat berdampak bagi kebanyakan orang adalah ditayangkannya serial negeri barat yang berjudul Supernatural.

Tentu, serial berjilid-jilid yang baru berakhir masa tayangnya pada tahun 2020 ini merupakan makna palsu tentang supernatural yang dimiliki iblis.

Salah satu adegannya pun di luar kebenaran dari Tuhan, yaitu pengorbanan Dean menjual jiwa dan rohnya kepada iblis, asalkan Samuel, adiknya kembali hidup.

Benar saja, keinginan Dean tercapai. Tetapi, Dean harus membayar dengan harga mahal. Dia berkali-kali dimasukkan ke neraka oleh iblis. Sedangkan Samuel yang kembali hidup ternyata bukanlah adik Dean yang sama.

Hanya tubuh Samuel yang kembali! Sedangkan roh dan jiwanya adalah Lucifer, si iblis.

Tentu orang yang belum begitu mengerti tentang sosok iblis yang penuh tipu muslihat, akan berpikir bahwa serial Supernatural yang mereka tonton merupakan tayangan hiburan bergenre horor biasa. Nyatanya, lebih mengerikan dari itu.

Oleh karena itu Elisheba Soetopo, pastor Alfa Omega Church yang terkenal dengan suara medoknya beritakan tentang makna asli Supernatural kepada jemaat gerejanya di Surabaya  pada Minggu, 6 Oktober 2024.

Elisheba Soetopo menceritakan, bahwa pengikut Kristus tidak perlu koar-koar di depan orang banyak, bahwa dia orang Kristen.

"Beritahu saya, bahwa kamu pengikut Kristus. Tanpa kamu mengatakan, bahwa kamu pengikut Kristus," ungkap Elisheba Soetopo saat beritakan makna asli Supernatural. 

"Promosi dari Tuhan untuk kita, harus melewati proses. Tuhan akan selalu pimpin kita melewati setiap proses yang kita alami," turur Elisheba Soetopo.

"Tuhan akan membuat kita (manusia) menghasilkan buah yang benar, melalui proses yang diizinkan-Nya terjadi atas kita," lanjutnya.

Buah yang benar, berupa tindakan-tindakan kita. Cara kita beribadah di gereja, waktu memberi salam kepada jemaat lain di gereja, iman ketika mengalami masalah bukanlah ciri-ciri buah yang benar.

Tetapi tindakan, cara kita bersikap setiap hari di hal-hal yang kecil, itulah buah yang benar.

Cara bersikap setiap harinya, merupakan cara memberitahu orang lain, bahwa kita merupakan pengikut Kristus.

Elisheba memberitahu sifat Supernatural dengan natural. Salah satu sifat natural adalah kita maunya melakukan apa pun sesuai keinginan.

Pastor Elisheba Soetopo, asal Surabaya yang terkenal dengan suara medoknya menjelaskan, bahwa kita (manusia) perlu kekuatan Tuhan untuk memiliki sifat Natural.

Pasalnya, Supernatural merupakan sifat seseorang di luar kehendaknya. Misalnya, ketika ada masalah dan muncul keinginan untuk marah, tetapi memilih untuk sabar dan makhluk mengampuni.

Masih banyak pesan mengenai Supernatural yang disampaikan Elisheba Soetopo, yang belum saya tuliskan. 

Tetapi saya berharap, artikel ini bisa sedikit mengingatkan  kamu untuk lebih waspada, iblis semakin gencar mengincar manusia karena dia dan pengikutnya tidak mau kita selamat dari jeratan dosa dan maut yang ditebarkan mereka.

Sumber Artikel: Alfa Omega Church

Share This :

0 Comments